Excel merupakan alat yang sangat berguna untuk membantu dalam pekerjaan sehari-hari, terutama dalam hal perhitungan angka. Untuk memaksimalkan potensi Excel, kita perlu belajar mengenai rumus-rumus yang ada di dalamnya. Salah satu rumus yang sangat penting untuk dipahami adalah rumus membulatkan angka di Excel.
Kali ini kami akan memberikan penjelasan mengenai beberapa rumus membulatkan angka di Excel dengan menggunakan rumus ROUND, ROUNDUP, ROUNDDOWN, MROUND, CEILING dan FLOOR.
$ads={1}
6 Rumus Membulatkan Angka di Excel
1. Rumus ROUND
Rumus ROUND digunakan untuk membulatkan sebuah angka menjadi angka bulat terdekat. Rumus ini memiliki dua argumen, yaitu angka yang akan dibulatkan dan jumlah digit desimal yang ingin dibulatkan.
Contoh =ROUND(angka, [jumlah_digit])
Sebagai contoh, misalkan kita akan menggunakan angka 3,14159 dan membulatkannya menjadi dua digit desimal maka kita dapat menggunakan rumus ROUND.
Rumus Excel =ROUND(3.14159, 2)
Maka hasilnya adalah 3,14
2. Rumus ROUNDUP
Rumus ROUNDUP digunakan untuk membulatkan sebuah angka ke atas, yaitu menjadi angka bulat terdekat yang lebih besar dari angka awal. Rumus ini juga memiliki dua argumen, yaitu angka yang akan dibulatkan dan jumlah digit desimal yang ingin dibulatkan.
Contoh =ROUNDUP(angka, [jumlah_digit])
Sebagai contoh, misalkan kita akan menggunakan angka 3,14159 dan membulatkannya menjadi dua digit desimal maka kita dapat menggunakan rumus ROUNDUP.
Rumus Excel =ROUNDUP(3.14159, 2)
Maka hasilnya adalah 3,15
3. Rumus ROUNDDOWN
Rumus ROUNDDOWN digunakan untuk membulatkan sebuah angka ke bawah, yaitu menjadi angka bulat terdekat yang lebih kecil dari angka awal. Rumus ini juga memiliki dua argumen, yaitu angka yang akan dibulatkan dan jumlah digit desimal yang ingin dibulatkan.
Contoh =ROUNDDOWN(angka, [jumlah_digit])
Sebagai contoh, kita akan menggunakan angka 3,14159 dan membulatkannya menjadi dua digit desimal maka kita dapat menggunakan rumus ROUNDDOWN.
Rumus Excel =ROUNDDOWN(3.14159, 2)
Maka hasilnya adalah 3,14
4. Rumus MROUND
Rumus MROUND digunakan untuk membulatkan sebuah angka ke angka terdekat yang merupakan kelipatan dari angka tertentu. Rumus ini memiliki dua argumen, yaitu angka yang akan dibulatkan dan kelipatan yang diinginkan.
Contoh =MROUND(angka, kelipatan)
Sebagai contoh, misalkan kita memiliki angka 15 dan kita ingin membulatkannya menjadi kelipatan 5 maka kita dapat menggunakan rumus MROUND.
Rumus Excel =MROUND(15, 5)
Maka hasilnya adalah 15, karena 15 sudah merupakan kelipatan 5.
5. Rumus CEILING
Rumus CEILING digunakan untuk membulatkan sebuah angka ke atas menjadi kelipatan tertentu. Rumus ini memiliki dua argumen, yaitu angka yang akan dibulatkan dan kelipatan yang diinginkan.
Contoh =CEILING(angka, kelipatan)
Sebagai contoh, misalkan kita memiliki angka 17 dan kita ingin membulatkannya menjadi kelipatan 10 maka kita dapat menggunakan rumus CEILING.
Rumus Excel =CEILING(17, 10)
Maka hasilnya adalah 20, karena 20 merupakan kelipatan 10 yang lebih besar dari 17.
6. Rumus FLOOR
Rumus FLOOR digunakan untuk membulatkan sebuah angka ke bawah menjadi kelipatan tertentu. Rumus ini memiliki dua argumen, yaitu angka yang akan dibulatkan dan kelipatan yang diinginkan.
Contoh =FLOOR(angka, kelipatan)
Sebagai contoh, misalkan kita memiliki angka 17 dan kita ingin membulatkannya menjadi kelipatan 10 maka kita dapat menggunakan rumus FLOOR.
Rumus Excel =FLOOR(17, 10)
Maka hasilnya adalah 10, karena 10 merupakan kelipatan 10 yang lebih kecil dari 17.