Formula untuk Menemukan Jumlah Total di Excel

Excel adalah alat yang sangat berguna bagi kalian yang terlibat dalam pekerjaan administrasi atau keuangan. Salah satu fitur terbaik dari Excel adalah kemampuan untuk menemukan jumlah total dari sejumlah data yang ada di sel-sel yang berbeda.

{tocify} $title={Daftar Isi}

Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan dalam menggunakan rumus yang tepat untuk menghitung jumlah total di Excel. Dalam artikel ini, kita akan membahas salah satu tugas yang paling umum dilakukan dengan menggunakan formula untuk menemukan jumlah total di Excel.

Formula untuk Menemukan Jumlah Total

Menggunakan Fungsi SUM

Fungsi SUM adalah salah satu fungsi paling dasar dalam Excel. Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah dari beberapa angka dalam sel atau rentang sel tertentu.

Formula Excel
=SUM(number1, [number2], ...)

Di mana number1, number2, dan seterusnya adalah argumen yang mewakili angka yang akan dijumlahkan.

$ads={1}

Sebagai contoh, mari kita asumsikan bahwa kita memiliki data penjualan beberapa produk pada beberapa kota, seperti di bawah ini:

Produk Kota Penjualan
A Jakarta 100
B Surabaya 200
A Palembang 150
B Makasar 100

Untuk menghitung jumlah penjualan semua produk, gunakan rumus SUM seperti berikut:

Rumus Excel
=SUM(C2:C5)

Rumus di atas akan menjumlahkan angka-angka dalam sel C2 hingga C5, yaitu 100, 200, 150, dan 100. Hasilnya adalah 550, yang merupakan jumlah penjualan semua produk.

Menggunakan Fungsi SUMIF

Fungsi SUMIF adalah fungsi yang digunakan untuk menghitung jumlah total sel pada rentang sel yang memenuhi kriteria tertentu. Fungsi SUMIF biasanya digunakan untuk analisis data dan statistik.

Rumus dari fungsi SUMIF adalah sebagai berikut:

Formula Excel
=SUMIF(Range, Criteria, [Sum_Range])

Di mana Range adalah rentang sel yang akan dianalisis, Criteria adalah kriteria yang harus dipenuhi, dan Sum_Range (opsional) adalah rentang sel yang akan dijumlahkan.

Misalnya, jika Anda memiliki data nilai siswa pada sebuah kelas dan ingin menghitung jumlah total dari nilai siswa yang mencapai nilai A, maka Anda dapat menggunakan fungsi SUMIF untuk melakukan ini.

Dalam hal ini, Range adalah rentang sel yang berisi nilai-nilai siswa, Criteria adalah kriteria nilai A, dan Sum_Range adalah rentang sel yang berisi nilai-nilai siswa yang ingin dijumlahkan.

Sebagai contoh, mari kita asumsikan bahwa data nilai siswa pada sebuah kelas adalah sebagai berikut:

Nama Siswa Nilai
Adi 90
Budi 85
Cika 70
Dani 95
Rizal 80

Untuk menghitung jumlah total dari nilai siswa yang mencapai nilai A, gunakan rumus SUMIF seperti berikut:

Rumus Excel
=SUMIF(B2:B6, ">85")

Hasilnya adalah 185, yang merupakan jumlah total dari nilai siswa yang mencapai nilai A.

Menggunakan Fungsi SUMIFS

Fungsi SUMIFS adalah fungsi yang digunakan untuk menghitung jumlah total sel pada rentang sel yang memenuhi beberapa kriteria atau kondisi. Fungsi SUMIFS sangat berguna untuk menganalisis data dan statistik yang kompleks.

Rumus dari fungsi SUMIFS adalah sebagai berikut:

Formula Excel
=SUMIFS(Sum_Range, Criteria_Range1, Criteria1, [Criteria_Range2, Criteria2],...)

Di mana Sum_Range adalah rentang sel yang akan dijumlahkan, Criteria_Range1, Criteria1, Criteria_Range2, Criteria2, dan seterusnya adalah kriteria dan rentang sel yang harus dipenuhi.

Misalnya, jika Anda memiliki data penjualan produk pada beberapa wilayah, dan Anda ingin menghitung jumlah total penjualan dari produk A pada wilayah X pada bulan Januari, maka Anda dapat menggunakan fungsi SUMIFS untuk melakukan ini.

Dalam hal ini, Sum_Range adalah rentang sel yang berisi nilai-nilai penjualan, Criteria_Range1 adalah rentang sel yang berisi wilayah, Criteria1 adalah kriteria wilayah X, Criteria_Range2 adalah rentang sel yang berisi bulan, dan Criteria2 adalah kriteria bulan Januari.

Sebagai contoh, mari kita asumsikan bahwa data penjualan produk pada beberapa wilayah adalah sebagai berikut:

Produk Wilayah Bulan Penjualan
A X Januari 100
B Y Februari 150
A X Maret 80
C Z Januari 120
A Y Januari 90

Untuk menghitung jumlah total penjualan dari produk A pada wilayah X pada bulan Januari, gunakan rumus SUMIFS seperti berikut:

Rumus Excel
=SUMIFS(D2:D6, B2:B6, "X", C2:C6, "Januari", A2:A6, "A")

Hasilnya adalah 100, yang merupakan jumlah total penjualan dari produk A pada wilayah X pada bulan Januari.

Menggunakan Fungsi SUBTOTAL

Fungsi SUBTOTAL adalah fungsi yang digunakan untuk menghitung jumlah total atau nilai rata-rata sel pada rentang sel tertentu, tetapi hanya menghitung sel yang terlihat atau tidak disembunyikan. Fungsi ini sangat berguna dalam menghitung subtotal pada tabel data yang besar dan kompleks.

Rumus dari fungsi SUBTOTAL adalah sebagai berikut:

Formula Excel
=SUBTOTAL(function_num, range1, [range2],...)

Di mana function_num adalah nomor fungsi, seperti 1 untuk fungsi SUM dan 2 untuk fungsi AVERAGE, dan range1, range2, dan seterusnya adalah rentang sel yang akan dihitung.

Misalnya, jika Anda memiliki data penjualan beberapa produk pada beberapa wilayah, dan Anda ingin menghitung jumlah total penjualan untuk setiap wilayah, maka Anda dapat menggunakan fungsi SUBTOTAL untuk melakukan ini.

Dalam hal ini, function_num yang digunakan adalah 2 untuk menghitung nilai rata-rata, dan range1 adalah rentang sel yang berisi nilai penjualan untuk setiap wilayah.

Sebagai contoh, mari kita asumsikan bahwa data penjualan beberapa produk pada beberapa wilayah adalah sebagai berikut:

Produk Wilayah Penjualan
A X 100
B Y 150
A X 80
C Z 120
A Y 90

Untuk menghitung nilai rata-rata penjualan untuk setiap wilayah, gunakan rumus SUBTOTAL seperti berikut:

Rumus Excel
=SUBTOTAL(9, C2:C6)

Hasilnya adalah sebagai berikut:

Wilayah Rata-rata Penjualan
X 90
Y 120
Z 120

Perlu dicatat bahwa fungsi SUBTOTAL hanya menghitung nilai sel yang terlihat atau tidak disembunyikan.

Oleh karena itu, jika Anda menyembunyikan beberapa sel pada rentang sel, nilai yang dihitung oleh fungsi SUBTOTAL akan berbeda.

Menggunakan Fungsi SUMPRODUCT

Fungsi SUMPRODUCT adalah fungsi yang digunakan untuk mengalikan dan menambahkan nilai-nilai pada beberapa array. Fungsi ini sangat berguna dalam menghitung nilai penjualan total atau pendapatan total pada tabel data yang besar dan kompleks.

Rumus dari fungsi SUMPRODUCT adalah sebagai berikut:

Formula Excel
=SUMPRODUCT(array1, [array2],...)

Di mana array1, array2, dan seterusnya adalah array atau rentang sel yang akan dikalikan dan ditambahkan.

Misalnya, jika Anda memiliki data penjualan beberapa produk pada beberapa wilayah dan ingin menghitung nilai penjualan total untuk semua wilayah dan produk, maka Anda dapat menggunakan fungsi SUMPRODUCT untuk melakukan ini.

Dalam hal ini, Anda dapat mengalikan nilai penjualan untuk setiap produk dengan jumlah produk yang terjual pada setiap wilayah, dan kemudian menambahkan hasilnya untuk mendapatkan nilai penjualan total.

Sebagai contoh, mari kita asumsikan bahwa data penjualan beberapa produk pada beberapa wilayah adalah sebagai berikut:

Produk Wilayah Penjualan Jumlah Terjual
A Semarang 100 5
B Jakarta 150 3
A Bandung 80 7
C Surabaya 120 2
A Makasar 90 4

Untuk menghitung nilai penjualan total untuk semua wilayah dan produk, gunakan rumus SUMPRODUCT seperti berikut:

Rumus Excel
=SUMPRODUCT(C2:C6, D2:D6)

Hasilnya adalah 780

Menggunakan Fungsi AVERAGE

Fungsi AVERAGE adalah fungsi yang digunakan untuk menghitung rata-rata dari sejumlah nilai yang diberikan. Fungsi ini berguna untuk menghitung rata-rata nilai pada suatu rentang sel atau array pada lembar kerja Excel.

Rumus dari fungsi AVERAGE adalah sebagai berikut:

Formula Excel
=AVERAGE(nilai1, [nilai2],...)

Di mana nilai1, nilai2, dan seterusnya adalah nilai atau rentang sel yang akan dihitung rata-ratanya.

Sebagai contoh, mari kita asumsikan bahwa kita memiliki data nilai ujian beberapa siswa pada beberapa mata pelajaran, seperti di bawah ini:

Nama Matematika Bahasa Inggris Fisika
Jaka 90 80 70
Budi 70 75 70
Sindy 80 85 90

Untuk menghitung rata-rata nilai Matematika untuk semua siswa, gunakan rumus AVERAGE seperti berikut:

Rumus Excel
=AVERAGE(B2:B4)

Hasilnya adalah 80, yang merupakan rata-rata nilai Matematika untuk semua siswa.

Menggunakan Fungsi SUMPRODUCT dengan Kriteria

Fungsi SUMPRODUCT dengan kriteria dapat digunakan untuk menghitung jumlah produk dari dua atau lebih array yang memenuhi beberapa kriteria tertentu. Fungsi ini sangat berguna ketika kita ingin menghitung jumlah dari produk yang memenuhi beberapa kriteria.

Rumus dari fungsi SUMPRODUCT dengan kriteria adalah sebagai berikut:

Formula Excel
=SUMPRODUCT((kriteria1)*(kriteria2)*...*(nilai1)*(nilai2)*...)

Di mana kriteria1, kriteria2, dan seterusnya adalah kriteria yang harus dipenuhi, dan nilai1, nilai2, dan seterusnya adalah nilai-nilai yang akan dikalikan dan dijumlahkan.

Sebagai contoh, mari kita asumsikan bahwa kita memiliki data penjualan beberapa produk pada beberapa kota, seperti di bawah ini:

Produk Kota Penjualan
A Jakarta 100
A Surabaya 200
B Jakarta 150
B Surabaya 100

Untuk menghitung jumlah penjualan produk A di Jakarta, gunakan rumus SUMPRODUCT dengan kriteria seperti berikut:

Rumus Excel
=SUMPRODUCT((A2:A5="A")*(B2:B5="Jakarta")*(C2:C5))

Rumus di atas akan mengalikan nilai TRUE atau FALSE dari setiap kriteria dengan nilai penjualan yang sesuai, dan kemudian menjumlahkan hasilnya. Hasilnya adalah 100, yang merupakan jumlah penjualan produk A di Jakarta.

Menggunakan Fungsi DSUM

Fungsi DSUM adalah fungsi yang dapat digunakan untuk menjumlahkan nilai dalam kolom database yang memenuhi beberapa kriteria tertentu. Fungsi ini sangat berguna ketika kita ingin menjumlahkan nilai dalam sebuah database yang memenuhi beberapa kriteria tertentu.

Rumus dari fungsi DSUM adalah sebagai berikut:

Formula Excel
=DSUM(database, field, kriteria)

Di mana database adalah kisaran sel yang berisi database yang akan digunakan, field adalah kolom dalam database yang akan dijumlahkan, dan kriteria adalah kisaran sel yang berisi kriteria yang harus dipenuhi.

Sebagai contoh, mari kita asumsikan bahwa kita memiliki data penjualan beberapa produk pada beberapa kota, seperti di bawah ini:

Produk Kota Penjualan
A Jakarta 100
A Surabaya 200
B Jakarta 150
B Surabaya 100

Untuk menghitung jumlah penjualan produk A di Jakarta, gunakan rumus DSUM seperti berikut:

Rumus Excel
=DSUM(A2:C5, "Penjualan", A1:B2)

Rumus di atas akan menjumlahkan nilai dalam kolom Penjualan dari database A2:C5 yang memenuhi kriteria A1:B2, yaitu produk A dan kota Jakarta. Hasilnya adalah 100, yang merupakan jumlah penjualan produk A di Jakarta.

Menggunakan Fungsi SUMSQ

Fungsi SUMSQ adalah fungsi yang digunakan untuk menghitung jumlah kuadrat dari beberapa angka dalam sel atau rentang sel tertentu. Fungsi ini sangat berguna ketika kita ingin menghitung jumlah kuadrat dari beberapa angka dalam satu sel atau rentang sel tertentu.

Rumus dari fungsi SUMSQ adalah sebagai berikut:

Formula Excel
=SUMSQ(number1, [number2], ...)

Di mana number1, number2, dan seterusnya adalah argumen yang mewakili angka yang akan dijumlahkan dalam jumlah kuadrat.

Sebagai contoh, mari kita asumsikan bahwa kita memiliki data penjualan beberapa produk pada beberapa kota, seperti di bawah ini:

Produk Kota Penjualan
A Jakarta 100
A Surabaya 200
B Jakarta 150
B Surabaya 100

Untuk menghitung jumlah kuadrat dari penjualan semua produk, gunakan rumus SUMSQ seperti berikut:

Rumus Excel
=SUMSQ(C2:C5)

Rumus di atas akan menghitung jumlah kuadrat dari angka-angka dalam sel C2 hingga C5, yaitu 100, 200, 150, dan 100. Hasilnya adalah 65.000, yang merupakan jumlah kuadrat dari penjualan semua produk.